Powered By Blogger

Kamis, Januari 26, 2012

PERKEMBANGAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN INDONESIA MENUJU INTERNATIONAL FINANCIAL REPORTING STANDARDS

Standar akuntansi di Indonesia saat ini belum menggunakan secara penuh (full adoption) standar akuntansi internasional atauInternational Financial Reporting Standard (IFRS). Standar akuntansi di Indonesia yang berlaku saat ini mengacu pada US GAAP (United Stated Generally Accepted Accounting Standard), namun pada beberapa pasal sudah mengadopsi IFRS yang sifatnya harmonisasi. Adopsi yang dilakukan Indonesia saat ini sifatnya belum menyeluruh, baru sebagian (harmonisasi). Era globalisasi saat ini menuntut adanya suatu sistem akuntansi internasional yang dapat diberlakukan secara internasional di setiap negara, atau diperlukan adanya harmonisasi terhadap standar akuntansi internasional, dengan tujuan agar dapat menghasilkan informasi keuangan yang dapat diperbandingkan, mempermudah dalam melakukan analisis kompetitif dan hubungan baik dengan pelanggan, supplier, investor, dan kreditor. Namun proses harmonisasi ini memiliki hambatan antaralain nasionalisme dan budaya tiap-tiap negara, perbedaan sistem pemerintahan pada tiaptiap negara, perbedaan kepentingan antara perusahaan multinasional dengan perusahaan nasional yang sangat mempengaruhi proses harmonisasi antar negara,serta tingginya biaya untuk merubah prinsip akuntansi. Teknologi informasi yang berkembang pesat membuat informasi menjadi tersedia di seluruh dunia. Pesatnya teknologi informasi ini merupakan akses bagi banyak investor untuk memasuki pasar modal di seluruh dunia, yang tidak terhalangi oleh batasan Negara. Kebutuhan ini tidak bias terpenuhi apabila perusahaan-perusahaan masih memakai prinsip pelaporan keuangan yang berbeda-beda.
Pengadopsian standar akuntansi internasional ke dalam standar akuntansi domestic bertujuan menghasilkan laporan keuangan yang memiliki tingkat kredibilitas tinggi, persyaratan akan item-item pengungkapan akan semakin tinggi sehingga nilai perusahaan akan semakin tinggi pula, manajemen akan memiliki tingkat akuntabilitas tinggi dalam menjalankan perusahaan, laporan keuangan perusahaan menghasilkan informasi yang lebih relevan dan akurat, dan laporan keuangan akan lebih dapat diperbandingkan dan menghasilkan informasi yang valid untuk aktiva, hutang, ekuitas, pendapatan dan beban perusahaan (Petreski, 2005).
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) mencanangkan bahwa Standar akuntansi internasional (IFRS) akan mulai berlaku di Indonesia pada tahun 2012 secara keseluruhan atau full adoption (sumber: Ikatan Akuntan Indonesia, 2009), sedangkan khusus untuk perbankan diharapkan tahun 2010.

15 komentar:

  1. Apakah Ikatan Akuntansi Indonesia mencanangkan bahwa Standar Akuntansi Internasional (IFRS) berlaku di Indonesia tahu 2012 ini sudah berjalan efektif??

    BalasHapus
    Balasan
    1. belum..
      ini masih bulan january..
      oceh
      sabaar yach

      Hapus
    2. kenapa Indonesia menggunakan sistem IFRS sistem Internasional, memang kenapa dengan sistem yang ada di Negara kita, cotohnya SAK??

      Hapus
  2. apakah dengan mengadopsi akuntansi internasional sistem akuntansi indonesia sudah cukup baik???

    BalasHapus
    Balasan
    1. untuk sekarang ini belum..
      sesuatu itu dibutuhkan waktu/proses..
      so.. tunggu beberapa bulan lagi yach. .

      Hapus
  3. Dasar apa yang dipakai oleh Standar Akuntansi Internasiona itu?

    BalasHapus
    Balasan
    1. agar Indonesia mendapatkan maksimal Pengakuan Dari Komunitas Internasional Yang Sudah lama menganut Standar ini. "Kalau Standar ITU Dibutuhkan murah Akan meningkatkan Posisi Indonesia sebagai Negara Yang Bisa dipercaya Di Dunia DENGAN tata Kelola murah pertanggungjawaban Kepada rakyat DENGAN Lebih Baik murah konsisten,

      Hapus
  4. kira-kira apa dampak yang akan ditimbulkan dari berlakunya IFRS di indonesia nanti ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pertama, meningkatkan Kualitas Standar akuntansi KEUANGAN (SAK).
      Kedua, mengurangi biaya SAK.
      Ketiga, meningkatkan kredibilitas murah kegunaan Laporan KEUANGAN.
      Keempat, meningkatkan komparabilitas Pelaporan KEUANGAN.
      Kelima, meningkatkan Transparansi KEUANGAN.
      Keenam, menurunkan biaya modal DENGAN Membuka Peluang penghimpunan dana melalui pasar modal.
      Ketujuh, meningkatkan efisiensi penyusunan Laporan KEUANGAN.

      Hapus
  5. IFRS DAN GAAP

    International Financial Reporting Standards (IFRS)..
    International Financial Reporting Standards merupakan Standar pelaporan Keuangan Internasioanl yang menjadi rujukan atau sumber konvergensi bagi standar-standar akuntansi negara-negara di Dunia. Termasuk didalamnya Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (SAK)
    Generally Accepted Accounting Principles (GAAP)..
    Prinsip, standar, dan prosedur akuntansi yg harus diikuti perusahaan ketika menyusun laporan keuangan..
    GAAP adalah sebuah kombinasi dari standar yg diberlakukan otoritas (disusun oleh dewan kebijakan) dan secara umum diterima sebagai upaya untuk pencatatan & pelaporan..

    BalasHapus
  6. mengadopsi IFRS yang sifat nya harmonisasi maksut nya ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. sifat harmonisasi IFRS : dapat menghasilkan informasi keuangan yang dapat diperbandingkan, mempermudah dalam melakukan analisis kompetitif dan hubungan baik dengan pelanggan, supplier, investor, dan kreditor.
      adanya perbedaan pada setiap negara..
      antara lain nasionalisme dan budaya tiap-tiap negara, perbedaan sistem pemerintahan pada tiaptiap negara, perbedaan kepentingan antara perusahaan multinasional dengan perusahaan nasional yang sangat mempengaruhi proses harmonisasi antar negara,serta tingginya biaya untuk merubah prinsip akuntansi.

      Hapus
  7. tolong jelasin lagi dong saya blm begitu ngerti

    BalasHapus